Teknik Menyeleksi Dengan Magic Wand Tool
Friday, June 12, 2009
Seleksi (menurut saya pribadi) adalah mengambil atau memotong bagian gambar yang ingin digunakan atau dipindahkan ke kanvas baru.
Berikut akan saya contohkan menyeleksi dengan menggunakan Magic Wand Tool
.
1. Buka gambar atau foto yang ingin Anda edit. File-Open(Ctrl+O).
2. Pindahkan gambar anak kecil tersebut ke gambar yang di sebelahnya menggunakan Move Tool (V)
. Caranya, klik dan tahan kemudian tarik atau drag gambar anak kecil ke gambar sebelahnya.
Seringkali orang-orang yang baru belajar Photoshop seperti saya bingung kok gambar yang satunya hilang?, sebenarnya tidak hilang cuma ketutupan oleh gambar yang baru dipindah tersebut. Maka, untuk mengecilkan gambar yang baru dipindah tadi klik Edit-Free Transform( Ctrl+T).
Akan muncul garis dengan kotak persegi di setiap sudutnya.
Arahkan kursor Anda ke sudut gambar. Sambil tekan Shift, tarik kedalam garis tersebut, sampai gambar tersebut menjadi kecil dan memunculkan gambar yang hilang tadi. Tekan Enter bila Anda sudah merasa cukup mengecilkan gambar tadi.
3. Klik Magic Wand Tool (W), ganti Tolerance menjadi 10
. Tolerance ini untuk menjangkau seberapa jauh efek dari tool ini ketika Anda klik.
4. Klik pada background atau 1 warna/pixel pada gambar. Tool ini hanya mengambil 1 warna/pixel saja. Maka akan muncul garis putus-putus yang bergerak.
5. Tekan Delete. Hasilnya seperti ini.
Terlihat masih ada sebagian gambar yang belum terhapus. Anda bisa mengulang kembali langkah 3 dan 4. Dan hasilnya menjadi seperti ini.
Untuk menghilangkan garis putus-putus tersebut, Anda bisa menggunakan Ctrl+D.
Memang dibutuhkan ketelatenan untuk menggunakan tool ini. Sebenarnya tool ini kurang efisien untuk digunakan menyeleksi gambar, namun tetap saya posting agar Anda mengetahui saja. :p
Tool-tool Pada Toolbox Photoshop CS2 bag.3
Horizontal Type Tool digunakan untuk membuat teks mendatar.
Vertical Type Tool digunakan untuk membuat teks tegak.
Horizontal Type Mask Tool digunakan untuk membuat mask berbentuk mendatar.
Vertical Type Mask Tool digunakan untuk membuat mask berbentuk tegak.
Pen Tool digunakan untuk membuat objek atau path bentuk secara bebas. Tool ini juga bisa digunakan untuk menyeleksi.
Freeform Pen Toool untuk membuat objek atau path secara bebas juga, namun tool ini bersifat freehand.
Add Anchor Point Tool digunakan untuk menambah titik penyusun suatu objek atau path.
Delete Anchor Point Tool digunakan untuk menghapus atau mengurangi suatu objek atau path.
Convert Point Tool digunakan untuk mengubah bentuk objek atau path dengan cara mengubah titik-titik penyusun.
Rectangle Tool digunakan untuk membuat objek shape berbentuk persegi.
Rounded Rectangle Tool digunakan untuk membuat objek persegi dengan sudut membulat.
Ellipse Tool digunakan untuk membuat objek elips atau lingkaran.
Polygon Tool digunakan untuk membuat objek poligon.
Line Tool digunakan untuk membuat garis lurus.
Custom Shape Tool digunakan untuk membuat bentuk yang dapat diatur sendiri.
Path Selection Tool digunakan untuk memilih objek atau path yang telah di olah dengan Pen Tool.
Direct Selection Tool digunakan untuk memilih titik-titik yang menyusun suatu objek atau path.
Eyedropper Tool digunakan untuk mengambil warna titik yang di klik di gambar. Warna titik otomatis menjadi warna foreground.
Color Sampler Tool digunakan untuk mengambil sampel warna pixel yang dikenainya hingga empat buah warna yang berbeda.
Measure Tool digunakan untuk menghitung jarak antara dua titik yang kita pilih dan menampilkan ukurannya di palet info.
Notes Tool digunakan untuk membuat catatan berupa teks pada kanvas. Catatan ini tidak akan ikut dicetak.
Audio Annotation Tool digunakan untuk membuat catatan berupa suara pada gambar. Tentunya untuk bisa menambahkan suara, Anda Harus memiliki mikrophon yang disambungkan ke audio-port komputer.
Hand Tool digunakan untuk menggeser gambar atau kanvas secara bebas jika perbesaran gambar lebih besar dari kemampuan monitor untuk menampilkannya secara penuh.
Zoom Tool digunakan untuk mengatur perbesaran gambar. Zoom In berarti tampilan foto diperbesar dan Zoom Out tampilan gambar diperkecil.
Color Box, kotak pilihan yang berada dalam tool ini berfungsi untuk menentukan warna latar depan (foreground) dan latar belakang (background). Kotak warna hitam adalah foreground, sedangkan warna putih background. Ada dua tool tambahan di dalamnya, yaitu Switch Colors
untuk menukar warna foreground menjadi background. Sedangkan Default Colors
untuk mengembalikan warna default foreground dan background, yaitu hitam dan putih.
Editing Mode berguna untuk menentukan mode pengeditan gambar yang digunakan. Ada dua pilihan mode pengeditan, yaitu Standard Mode dan Quick Mask Mode.
Screen Mode berguna untuk menentukan tampilan jendela Photoshop. Ada tiga pilihan screen mode, yaitu Standard Screen Mode, Full Screen Mode with Menu Bar dan Full Screen Mode.
Jump Applications berguna untuk memberi Anda kemudahan melakukan pengeditan antara Adobe Photoshop CS2 dan Adobe ImageReady CS2. Secara otomatis gambar yang ditampilkan pada Adobe Photoshop CS2 langsung diedit pada Adobe ImageReady CS2.
Tool-tool pada toolbox Photoshop CS2 Bag.2
Saturday, June 6, 2009
Brush Tool digunakan untuk membuat goresan sapuan kuas pada gambar berdasarkan preset yang Anda pilih. Anda bisa belajar memahami cara penggunaan tool ini pada artikel sebelumnya di sini.
Color Replacement Tool digunakan untuk mengganti warna area gambar dengan warna lain.
Spot Healing Tool digunakan untuk memperbaiki titik pada gambar berdasarkan titik lain pada gambar. Tool ini menyesuaikan tekstur, pencahayaan, transparansi dan bayangan titik yang diperbaiki berdasarkan titik lain.
Healing Brush Tool hampir sama kegunaannya dengan Spot Healing Tool.
Patch Tool digunakan untuk memperbaiki area gambar berdasarkan area lain atau tekstur lain.
Red Eye Tool digunakan untuk menghilangkan efek mata merah karena terkena cahaya kamera digital ketika pengambilan gambar.
History Brush Tool berfungsi untuk membuat efek pada gambar tertentu berdasarkan kondisi histori tertentu.
Art History Brush Tool digunakan untuk menambah efek gaya lukisan tertentu pada gambar berdasarkan histori tertentu.
Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat salinan objek gambar pada gambar lain. Tool ini banyak digunakan pada perbaikan atau manipulasi gambar.
Pattern Stamp Tool digunakan untuk membuat salinan objek gambar berdasarkan pola (pattern) pada area lain.
Gradient Tool digunakan untuk mengisi area yang dipilih pada foto denga warna gradien berdasarkan preset yang dipilih dan atau warna foreground dan background aktif pada bar tool.
Paint Bucket Tool digunakan untul mengisi area yang dipilih dengan warna solid berdasarkan warna foreground aktif di bar tool.
Inilah yang disebut foreground dan background. Warna hitam disebut foreground dan warna putih background. Anda bisa mengubah warna tersebut dengan meng-klik kotak warnanya.
Eraser Tool digunakan untuk menghapus atau menghilangkan sebagian gambar.
Background Eraser Tool digunakan untuk menghapus bagian background gambar dan tetap mempertahankan bagian foregroundnya.
Magic Eraser Tool digunakan untuk menghapus area gambar berdasarkan tingkat kesamaan warna dengan warna pada area lain.
Burn Tool digunakan untuk meningkatkan kegelapan gambar dengan meningkatkan nilai warna gelap pada area gambar.
Dodge Tool kebalikan dari Burn Tool yaitu meningkatkan keterangan gambar.
Sponge Tool digunakan untuk mengubah nilai saturasi warna area gambar yang mengakibatkan kekontrasan warna pada gambar akan berubah.
Smudge Tool digunakan untuk membuat efek sapuan kuas cat basah pada gambar. Tool ini bekerja menggunakan warna area lain dan menstimulasikannya untuk bergabung dengan warna area tujuan.
Blur Tool digunakan untuk memperhalus pinggiran area gambar dengan mengurangi detail pada area tersebut.
Sharpen Tool digunakan untuk meningkatkan kejelasan atau fokus area yang halus.
Subscribe to:
Posts (Atom)