Sejenak Dalam Kalimat....

"...Berat beban Kau datangkan pada mereka di sana. Cela apa nista apa, hingga Engkau begitu murka..." (Iwan Fals)




Bumi dan Bencana Yang Ada

Tuesday, October 12, 2010

Cukup lama nih gak' pernah nulis di blog lagi, setelah sekian banyak kegiatan-kegiatan yang saya lalui. (bahasanya seperti orang sibuk...hehehee). Sekedar intermezzo saja.

Ok, setelah menyaksikan dan mendengar apa yang terjadi di negeri ini, ingin sekali menulis apa yang ada dibenak saya ketika BUMI NUSANTARA SEMAKIN TUA. Dari yang hujan lebat, gempa bumi, tanah longsor dan banjir bandang telah terjadi dalam waktu berdekatan. Apakah saling berurutan munculnya bencana alam tersebut membuat kita sadar akan ketidakseimbangan antara manusia dengan alam dan bumi ini?

Curah hujan yang tinggi dan banjir yang meluas nyata-nyata berkaitan erat dengan hutan di Indonesia yang rawan punah. Menurut Saya dan pastinya orang-orang lain secara logis hutan dianggap mampu untuk mengamankan kota dari menggenangnya air. Tapi karena tangan-tangan manusia yang melakukan penjarahan hutan tak terkendali dan regulasi kebijakan yang masih condong pada money politics mengakibatkan kemampuan yang dimiliki hutan tadi gak' berfungsi. Hukum yang seharusnya bisa melindungi hutan dan lingkungan hidup dari tangan-tangan manusia justru berbalik menjadi kapak tajam yang siap membabat hutan. Peraturan tentang perijinan untuk pemanfaatan hutan yang diproduksi oleh Menteri Kehutanan dipakai secara efisien dan efektik untuk menggunduli hutan.
Mungkin sedikit opini saya di atas dapat dipandang dari ilmu pengetahuannya...(ngaco hehehe...)

Sekarang kalau dipandang dari ilmu agama (Islam) gimana ya?berikut opini saya...:)
Sesungguhnya Allah Ta’ala Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui dengan semua perkara yang telah Allah tetapkan dan takdirkan. Sebagaimana pula Allah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui dengan semua apa-apa yang telah Allah syari’atkan kepada para hamba-Nya dan apa-apa yang telah Allah perintahkan kepada mereka.
Dan Allah menciptakan segala sesuatu yang Allah kehendaki dari tanda-tanda kekuasaannya (diantaranya dengan terjadinya genpa bumi dan bencana yang lainnya). Allah mentakdirkan terjadinya gempa bumi dan bencana yang lainnya dalam rangka untuk menakuti hamba-hamba- Nya dan dalam rangka memperingatkan mereka atas apa-apa yang telah Allah wajibkan kepada mereka dari hak-hak Allah (yang kebanyakan mereka tidak menunaikannya) dan dalam rangka memperingatkan mereka dari perbuatan syirik kepada Allah (yang banyak mereka lakukan) dan sebagai peringatan dari perbuatan menyelisihi perintahnya. Demikian pula Allah takdirkan terjadinya gempa bumi dan berbagai macam musibah/bencana yang lainnya dalam rangka memperingatkan hamba-hamba-Nya karena mereka terus menerus menjalankan hal-hal yang dilarang Allah. Berikut ini ada sebagian ayat yang mewakili opini saya (dari berbagai sumber dan mengeceknya di Alquran secara online maupun offline).
QS. Al Israa' ayat 60 :
Dan (ingatlah), ketika Kami wahyukan kepadamu: "Sesungguhnya (ilmu) Tuhanmu meliputi segala manusia". Dan Kami tidak menjadikan mimpi yang telah Kami perlihatkan kepadamu, melainkan sebagai ujian bagi manusia dan (begitu pula) pohon kayu yang terkutuk dalam Al Qur'an. Dan Kami menakut-nakuti mereka, tetapi yang demikian itu hanyalah menambah besar kedurhakaan mereka.
QS. Al An'aam ayat 65 :
Katakanlah: "Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian) kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami (nya).
QS. Asy Syura ayat 30 :Dan apa musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).QS. Al A'raaf ayat 97-99 :
Maka apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di malam hari di waktu mereka sedang tidur?Atau apakah penduduk negeri-negeri itu merasa aman dari kedatangan siksaan Kami kepada mereka di waktu matahari sepenggalahan naik ketika mereka sedang bermain?Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? Tiadalah yang merasa aman dari azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.

Satu lagi deh, ini menurut pandangan teman saya berinisial BD yang memang mendalami ilmu kebathinan tanah jawa. Ketika saya ngobrol dengan dia tentang bencana yang sering terjadi. Si BD menjawab yang intinya "ini semua karena manusia-manusia itu sudah tidak menghormati leluhur-leluhur mereka". Saya juga setuju. (hehehehe...)
Bila kita pahami dan memaknai bencana yang terjadi belakangan ini, mungkin sudah saatnya untuk kita semua kembali ke jalan yang benar. Semoga kita semua diberi keselamatan dunia dan akhirat. Amin
Oia, ingat ya...ini semua hanya opini saya saja. :)

Baca Lengkap...